Tanpa disadari, di milis NCC suka terlempar tantangan dari Mbak Fat, sang Ibu Guru. Atau bahkan dari member lain. Cukup lempar satu email resep dan foto, maka berbondong-bondong setelah itu datang email laporan dari seluruh penjuru dunia (hehehe... NCCers tersebar seantero jagad loh, ga hiperbolik nih) hasil percobaan resep tersebut. Sebut saja yang udah-udah : Puding Karamel, Klepon, Bolu Kukus Santan Kara, dan terakhir Kue Mangkok Mekar ini.
Dan seperti biasa juga, aku ikut terprovokasi buat nyobain resepnya. Sebagian lulus, sebagian ga... hehehe... like this one, tergolong lulus dengan nilain tidak memuaskan, karena meskipun mekar, si kue mangkok ini kok rada-rada basah dan bantet di dalam. Resep dan tips lengkap bisa dilongok di blog dan web NCC.
Saturday, February 24, 2007
Wednesday, February 21, 2007
Apple Muffins
Another delayed posting (08-11-2006) :
Dalam rangka memberdayakan sisa apel yang tinggal 1 biji dari bahan apple pie yang diposting di milis, aku lagi pengen bikin muffins lagi. Liat2 di buku resep 500 Fabulous Cake and Bake, dapet resep judulnya : Cranberry & Apple Muffin, well, ga ada cranberry tapi nekad aja lah, habis dari bahan2 yang lain, kelihatannya menggiurkan. Jadi ini resep hasil modifikasinya. Hasilnya... enakkkk banget. Muffins yang moist dan kaya rasa karena paduan dari apple, kenari dan bumbu rempah.
Bahan :
150 gram tepung terigu
1 butir telur
50 gram butter, cairkan
90 gram gula pasir
120 ml air jeruk
parutan kulit jeruk (dari 1 buah jeruk)
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1 sdt kayu manis bubuk
1/2 sdt bumbu spekuk (aslinya pake nutmeg, ginger powder, berhubung ga ada, jadi ganti ini)
1-2 buah apel (yang di resep disebut eating apple, tapi aku pake granny smith/apel hijau dan cuma 1 buah) 50 gram kenari (bisa walnuts atau pecan, lupa deh di resep aslinya pakai
apa)
Tips memanggang : panggang muffins dengan suhu 180 derajat 15-20 menit pertama, lalu turunkan suhu oven hingga 160 derajat sampai muffin benar-benar matang.
Dalam rangka memberdayakan sisa apel yang tinggal 1 biji dari bahan apple pie yang diposting di milis, aku lagi pengen bikin muffins lagi. Liat2 di buku resep 500 Fabulous Cake and Bake, dapet resep judulnya : Cranberry & Apple Muffin, well, ga ada cranberry tapi nekad aja lah, habis dari bahan2 yang lain, kelihatannya menggiurkan. Jadi ini resep hasil modifikasinya. Hasilnya... enakkkk banget. Muffins yang moist dan kaya rasa karena paduan dari apple, kenari dan bumbu rempah.
Apple Muffin
Modifikasi : Dapur Amatir
Modifikasi : Dapur Amatir
Bahan :
150 gram tepung terigu
1 butir telur
50 gram butter, cairkan
90 gram gula pasir
120 ml air jeruk
parutan kulit jeruk (dari 1 buah jeruk)
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1 sdt kayu manis bubuk
1/2 sdt bumbu spekuk (aslinya pake nutmeg, ginger powder, berhubung ga ada, jadi ganti ini)
1-2 buah apel (yang di resep disebut eating apple, tapi aku pake granny smith/apel hijau dan cuma 1 buah) 50 gram kenari (bisa walnuts atau pecan, lupa deh di resep aslinya pakai
apa)
Cara bikin :
Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius Kupas apel, lalu cincang kasar/potong dadu 1x1 Kocok lepas telur dalam mangkok, masukan mentega cair, aduk rata, lalu masukan kulit jeruk parut, air jeruk dan gula, aduk rata.
Ayak tepung terigu, baking powder, soda kue, bumbu spekuk dan bubuk kayu manis dalam mangkok lain, masukan garam, aduk rata. Buat cekungan di tengah adonan kering tersebut, lalu tuangkan adonan telur, aduk sekedar rata (jangan terlalu lama mengaduk) Masukan cincangan apel dan kenari, aduk lagi sebentar agar sekedar merata.
Sendokkan adonan kedalam cetakan muffin hingga 3/4 penuhnya, panggang 25-30 menit hingga matang.
Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius Kupas apel, lalu cincang kasar/potong dadu 1x1 Kocok lepas telur dalam mangkok, masukan mentega cair, aduk rata, lalu masukan kulit jeruk parut, air jeruk dan gula, aduk rata.
Ayak tepung terigu, baking powder, soda kue, bumbu spekuk dan bubuk kayu manis dalam mangkok lain, masukan garam, aduk rata. Buat cekungan di tengah adonan kering tersebut, lalu tuangkan adonan telur, aduk sekedar rata (jangan terlalu lama mengaduk) Masukan cincangan apel dan kenari, aduk lagi sebentar agar sekedar merata.
Sendokkan adonan kedalam cetakan muffin hingga 3/4 penuhnya, panggang 25-30 menit hingga matang.
Tips memanggang : panggang muffins dengan suhu 180 derajat 15-20 menit pertama, lalu turunkan suhu oven hingga 160 derajat sampai muffin benar-benar matang.
Tiramisu Kukus Ekonomis
Hahaha... beginilah kalo praktek terus tapi ga sempet mosting. Tiramisu Kukus ini heboh dibicarain di milis sekitar April-Mei 2006 lalu, terus aku dapet resepnya yang gampang, abis bikin lapor di milis, tapi ga di blog sendiri, ck..ck..ck... Aku copy aja deh dari email milis, abis waktu itu malah ga punya catatan resepnya.
Ini hasil eksperimenku setelah baca sekilas resep Tiramisu Kukus di Tabloid Saji. Karena tabloidnya boleh minjem baca ditempat, akhirnya resepnya aku hafalin kilat aja. Terus besok malamnya baru dipraktekin, hasilnya...memuaskan. Resep udah modifikasi dan ini adalah 1/2 resep dari yang aslinya, karena ternyata ga afal pleng juga. Aku pake loyang oval. Soal rasa, jangan terlalu ngarep kaya tiramisu beneran or kaya di Preanger yaa...
Namanya juga Tiramisu Kukus Ekonomis. Secara tekstur, kue ini lembutttt...banget...
Tiramisu Kukus
(modifikasi dari Tabloid Saji)
(modifikasi dari Tabloid Saji)
Bahan :
4 butir telur
100 gram tepung terigu protein rendah
75 gram gula pasir (yang suka manis boleh ditambah jadi 100 gram)
1 sdt ovalet (emulsifier)
100 ml minyak sayur
1 sdm kopi instant yang dilarutkan dengan 50 ml air hangat
2 sdm rhum (jika suka), ini untuk menghilangkan bau amis telur, jika tidak pakai bisa diganti vanili atau essence rhum coklat beras/meises/parutan DCC secukupnya
Cara:
1. Panaskan kukusan, alasi/bungkus tutup kukusan dengan kain serbet.
2. Kocok telur, gula dan ovalet sampai mengembang dan kental berjejak. Jika pakai rhum, masukan rhum pada tahap ini.
3. Masukkan tepung terigu dengan diayak, aduk rata.
4. Masukkan minyak sayur, aduk hingga rata.
5. Tuang setengah bagian adonan ke loyang yang sudah diolesi margarine, kukus 15 menit.
6. Sementara itu, masukan larutan kopi ke setengah bagian adonan sisa, aduk rata.
6. Taburkan meises/parutan DCC ke atas kukusan pertama, lalu tuang sisa adonan yang sudah diberi kopi, kukus lagi 20 menit.
7. Lakukan tes tusuk untuk uji kematangan, jika OK, angkat, keluarkan kue dari loyang, potong-potong, sajikan... Hmmm
Tuesday, February 13, 2007
Express Pasta : Fettucini ala me
I love pasta. Resep ini hasil ngapal sana-sini berbuntut cemplang-cemplung sendiri, jadi deh... Bikinnya gampang, cepat dan enak...
Fettucini ala Dapur Amatir
Bahan :
1 pak (250 gr) Fetuccini, rebus sesuai petunjuk kemasan
1/2 buah bawang bombay, potong 1x1 cm
4 lembar smoked beef, potong 2x2cm
1 kaleng kecil jamur champignon, tiriskan, belah 2
300 ml susu uht
100 ml whipped cream
100 gr keju cheddar, parut
garam dan merica secukupnya
oregano secukupnya
2 sdm mentega
Cara :
Tumis bawang bombay dengan mentega sampai layu, masukan smoked beef dan jamur, tumis sebentar. Tuangkan susu cair, disusul whipped cream, aduk rata. Biarkan mendidih sebentar, masukan keju parut, garam, merica. Aduk dan cicipi. Jika rasa sudah pas, masukan oregano, aduk sebentar, matikan api.
Campur fettucini dengan saus di dalam panci/wajan sesaat sebelum disajikan. Santap saat masih hangat, kalo udah dingin, ga terlalu yummy lagi.
Fettucini ala Dapur Amatir
Bahan :
1 pak (250 gr) Fetuccini, rebus sesuai petunjuk kemasan
1/2 buah bawang bombay, potong 1x1 cm
4 lembar smoked beef, potong 2x2cm
1 kaleng kecil jamur champignon, tiriskan, belah 2
300 ml susu uht
100 ml whipped cream
100 gr keju cheddar, parut
garam dan merica secukupnya
oregano secukupnya
2 sdm mentega
Cara :
Tumis bawang bombay dengan mentega sampai layu, masukan smoked beef dan jamur, tumis sebentar. Tuangkan susu cair, disusul whipped cream, aduk rata. Biarkan mendidih sebentar, masukan keju parut, garam, merica. Aduk dan cicipi. Jika rasa sudah pas, masukan oregano, aduk sebentar, matikan api.
Campur fettucini dengan saus di dalam panci/wajan sesaat sebelum disajikan. Santap saat masih hangat, kalo udah dingin, ga terlalu yummy lagi.
Monday, February 12, 2007
Hubby's Birthday Cake : Tow Mater Cake
Hahaha... ga bisa berhenti ketawa deh kalo liat wajah si Tow Mater ini. Buat yang anaknya or sedirinya suka nonton Cars, pasti tau tokoh ini. He is Lightin' McQueen Best Bud, as his proclaimed. Terus kenapa aku bikin cake ini? Well, mumpung lagi ada occasion which is hubby's b'day, terus kesempatan deh buat latihan dekor cake 3D.
Cakenya Sacher Torte, disiram sirup caramel, lapis ganache. Cake dibikin satu hari sebelumnya, warp plastic, simpan di kulkas. Setelah bikin badannya, baru nyadar, kurang nih, akhirnya nambah bikin 2/3 resep brokus diloyang oval buat bagian kepalanya. Ternyata sacher ini enak dan cocok bangetbuat 3D cake, karena gampang di carving. BC-nya pake resep Hollman. Susah banget buat dapetin warna coklat tua, pas juga keabisan pewarna coklat,akhirnya tambahin pasta coklat banyak banget, masih ga gelap-gelap juga,sampe BC-nya wangi coklat banget. Untuk mata, spion, lampu dan gigi pakefondant, dan inilah pertama kali aku megang fondant... wah ternyata ga sulitya ngebentuknya. Roda dan radiator aku pake Oreo. Untuk detil tow (crane belakangnya) aku dah keabisan ide dan tenaga, akhirnya pake sumpit aja, hahaha, jelek banget... Selesai dekor jam 1 pagi.
Hubby yang ultah bengong aja, karena dia ga tau aku bikinin b'day cake model ini lantaran dia dah molor dari jam 9, bagus juga sih, aku jadi leluasa berkarya.
Monday, February 05, 2007
Wedang Ronde Amatir
Setelah berhasil nyobain resep Klepon NCC dari Mbak Fat, jadi nafsu bikin ronde ini. Begitu ada kesempatan, apalagi cuaca mendukung, langsung deh praktek. Resep modifikasi abis dari resep klepon, pake jurus kira-kira, tapi dicatat. Yang hasilnya lumayan banget. Bahagianya bisa bikin ronde...
Satu yang masih harus disempurnakan, gimana ya ngisi rondenya dengan kacang yang buanyak tapi ga tumpah-tumpah? I'm thinking that they must be turned into paste then rolled them into ball shape too... Ada yang tau ga ya? Ajarin dunk!
Meanwhile enjoy this...
Wedang Ronde ala Dapur Amatir
Bahan ronde :
125 gr tepung beras ketan
25 gr tepung beras
70 ml air
Pewarna makanan : merah dan hijau
Bahan isian :
100 gr kacang tanpa kulit, sangrai, haluskan
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
* Campurkan semua bahan isian, aduk rata
Bahan wedang jahe :
750 ml air
2 cm jahe, geprek
gula pasir / gula merah (sisir) secukupnya
2 lembar daun pandan
Cara membuat:
Campur tepung beras ketan dan tepung beras putih, aduk rata. Tuang air, aduk dan uleni hingga menjadi adonan yang liat. Jika adonan masih berpasir, tambahkan air sedikit-sedikit.
Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri masing-masing dua bagian, warna merah dan hijau.
Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri bahan isian, pulung kembali.
Masak air hingga mendidih, cemplungkan bola-bola ronde, biarkan hingga matang dan mengapung.
Angkat, sisihkan ke dalam air dingin yang telah diberi sedikit gula (sirup gula)
Rebus air, jahe, dan pandan sampai wangi dan rasa jahe sesuai yang diinginkan. Masukan gula/gula merah, aduk rata, saring.
Penyajian : Letakan beberapa bola ronde dalam mangkok saji, siram dengan kuah jahe, taburi sedikit kacang sangrai jika suka.
Satu yang masih harus disempurnakan, gimana ya ngisi rondenya dengan kacang yang buanyak tapi ga tumpah-tumpah? I'm thinking that they must be turned into paste then rolled them into ball shape too... Ada yang tau ga ya? Ajarin dunk!
Meanwhile enjoy this...
Wedang Ronde ala Dapur Amatir
Bahan ronde :
125 gr tepung beras ketan
25 gr tepung beras
70 ml air
Pewarna makanan : merah dan hijau
Bahan isian :
100 gr kacang tanpa kulit, sangrai, haluskan
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
* Campurkan semua bahan isian, aduk rata
Bahan wedang jahe :
750 ml air
2 cm jahe, geprek
gula pasir / gula merah (sisir) secukupnya
2 lembar daun pandan
Cara membuat:
Campur tepung beras ketan dan tepung beras putih, aduk rata. Tuang air, aduk dan uleni hingga menjadi adonan yang liat. Jika adonan masih berpasir, tambahkan air sedikit-sedikit.
Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri masing-masing dua bagian, warna merah dan hijau.
Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri bahan isian, pulung kembali.
Masak air hingga mendidih, cemplungkan bola-bola ronde, biarkan hingga matang dan mengapung.
Angkat, sisihkan ke dalam air dingin yang telah diberi sedikit gula (sirup gula)
Rebus air, jahe, dan pandan sampai wangi dan rasa jahe sesuai yang diinginkan. Masukan gula/gula merah, aduk rata, saring.
Penyajian : Letakan beberapa bola ronde dalam mangkok saji, siram dengan kuah jahe, taburi sedikit kacang sangrai jika suka.
Sunday, February 04, 2007
Donat Empuk Lagiii....
Banjir Jakarta bikin rumahku kebanjiran donat empuk, hehehe... engga ding... Cuma karena ada kesempatan, jadilah nyobain lagi resep donat empuk yang dulu itu. Kali ini entah karena timing-nya tepat banget, atau dewi fortuna lagi nongkrong di dapurku, pembuatan donut ini berjalan mulus banget. Mulai dari bikin pre dough (yang kali ini aku ulenin pake hand-mixer Maspion jebot tersayangku, ga lama sih, soalnya tuh mixer dah ngos-ngosan) sampai penggorengan, aku lagi sendirian, karena Andri lagi pergi (jadi ga ada yang bikin senewen) dan Olan tidur (sip, sip, ga direcokin).
Untuk proses lanjutan pre dough tetap pake tangan dan acara banting-bantingan. Berisik dah, hehehe. Adonan kali ini tidak selembek dulu, jadi acara giling-menggiling dan cetak mencetak lewat dengan sukses. Gorengnya kali ini juga ga pake minyak padat, dan hasilnya malah lebih bagus (jauh) dari waktu pake minyak padat. Disini aku catat beberapa tips kalau mau dapat donat dengan kulit tipis dan warna yang cantik :
Untuk proses lanjutan pre dough tetap pake tangan dan acara banting-bantingan. Berisik dah, hehehe. Adonan kali ini tidak selembek dulu, jadi acara giling-menggiling dan cetak mencetak lewat dengan sukses. Gorengnya kali ini juga ga pake minyak padat, dan hasilnya malah lebih bagus (jauh) dari waktu pake minyak padat. Disini aku catat beberapa tips kalau mau dapat donat dengan kulit tipis dan warna yang cantik :
- Adonan harus benar-benar kalis dan mengembang dengan baik sebelum digoreng.
- Gunakan minyak baru, agar aroma donat fresh.
- Panaskan minyak dengan api kecil dan gunakan level api ini seterusnya untuk menggoreng. Bila memang minyak dirasa kurang panas, baru besarkan api sedikit saat menggoreng.
- Gunakan potongan pinggir donat (sisa cetakan) untuk trial menggoreng untuk memastikan minyak siap dipakai.
- Untuk resep ini, donat sudah mengambang dari saat dicemplungkan ke minyak, itu berarti you made it, girl! Hehehe...
- Sisa pinggir donat sisa cetakan tidak recomend buat dipake lagi, hasil percobaan ku kemarin, hanya bisa dipake sekali giles lagi, setelah itu, you'll find it bantet!
Adonan donut yang sudah dicetak dan siap digoreng
Taraaaa.... Donut empuk nan cantik
Subscribe to:
Posts (Atom)