Well, mudah-mudahan pemanasan ini bisa bangkitin mood dulu yah... Temen-temen di milis lagi giat kampanye "Jangan Beli Buku Hasil Copy Paste". Mungkin beberapa temen yang suka mampir disini udah tau sekitar pertengahan tahun lalu, bebarengan dengan kasus foto Maki dipakai orang buat brosur bisnis cupcake pribadinya, terkuak juga bahwa di pasaran terdapat buku terbitan dari satu tim dimana isinya ternyata "comotan" dari sana sini, either (terutama) foto-fotonya maupun resep-resepnya. Buku tersebut terbit dalam beberapa seri, dari sekian seri tersebut hanya 1-2 buku yang mencantumkan sumber "comotan", tapi tetap aja, usaha mencomot itu dilakukan tanpa ijin si empunya "blog". Aku ternyata jadi salah satu korbannya
Baru-baru ini, dari hasil pengaduan temen-temen lain, ternyata ada lagi buku dengan proses serupa dari penerbit dan penyusun buku lain dan akhirnya ramai dibicarakan di milis...
Ck..ck...ck... dimana etika orang-orang dari penyusun buku dan penerbit ini? Seharusnya mereka adalah orang-orang yang paling tahu mengenai hak cipta, dibanding orang seperti aku yang sangat awam akan hukum.
Kenapa aku ga ributin lagi masalah ini dari sejak aku tau itu? Padahal waktu tau foto hasil karyaku terpajang tanpa ijin di buku yang dikomersilkan, rasanya hati ini panaaaas luar biasa... apalagi membaca di halaman pertama isi buku itu, salah satunya terpampang tulisan : Isi buku ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta, dilarang bla...bla..bla... seperti halnya buku-buku terbitan lainnya. LOH? Ga salah tuh?
Alasannya adalah : butuh waktu, tenaga dan rupiah untuk ngurusin masalah ini... Dari beberapa faktor itu terus terang, waktu yang paling aku ga punya... Saat tau ini, aku masih dalam keadaan hamil tua. Terus, sekarang? Ya tetap aja, masih soal waktu...
Tapi kemudian ada satu tanggapan dari kasus buku copas ini di milis yang bikin aku tergugah, hehehe... Sehingga aku mutusin buat nulis disini, mengungkap kasus lama yang belum terungkap.
Blog ini terakses secara bebas untuk publik... Public Domain, bener ga sih sebutinnya kalo kaya gini? Berikut kutipan dari Wikipedia mengenai Public Domain yang diinformasikan Om Ophoeng, seseorang yang sangat aku hormati dan kagumi atas keluasan wawasan dan kebijaksanaannya :)
FREELY OBTAINED DOES NOT MEAN FREE TO REPUBLISH:
These factors have reinforced the false notion that "freely obtained" means "public domain." One could argue that the Internet is a publicly available domain, not licensed or controlled by any individual, company, or government; therefore, everything on the Internet is public domain.
(ALMOST) EVERYTHING WRITTEN DOWN IS COPYRIGHTED:
..., an author's original works are covered by copyright as soon as the work is put into a "fixed" form; no formal copyright notice or registration is necessary.
All Internet postings (including blogs and emails) are copyrighted material unless explicitly stated otherwise.
Selengkapnnya, bisa dibaca disini
Lalu, inilah buku yang aku maksud, dimana foto karyaku terpampang.
Sebuah foto sederhana, tepi dalam membuatnya tetap ada usaha... Foto originalnya terpampang di sini
Di foto buku terpampang jelas ya penyusunnya. Penerbitnya juga kebetulan dari satu Tim yang sama... Kalau gara-gara postingan ini aku diributin sama Tim ini, hayo deh... aku ladenin... Aku ga takut... Sama aja mereka buka jalan buat aku nuntut mereka.
Tujuan postingan ini adalah aku cuman minta kepada teman-teman sesama pecinta kuliner maupun lainnya... Berhati-hatilah sekarang dalam membeli buku-buku resep. Karena sebenarnya kasus ini lebih merugikan pembeli buku resep, karena jelas-jelas mereka ditipu. Isi buku itu ga bisa dipertanggungjawabkan, karena foto dan resepnya comotan... Antara foto dan resep kadang-kadang ga sinkron. Buat kami, pemilik foto dan resep, kami dirugikan secara moral, dimana hak kami dirampas. So... JANGAN BELI BUKU HASIL COPY PASTE ya.....
Logo created by : Opheong
3 comments:
aku mendukung campaign ini!!
begitu banyak yang sudah dirugikan oleh penerbit yg tidak kreatif & tidak bertanggungjawab ini, baik penulis/pemilik foto yg dicuri maupun para pembeli buku yang jelas2 tertipu.
di kasus penerbit CAM BOGA jelas sekali banyak resep yang gak nyambung sama fotonya, menyesatkan sekali!
*prihatin*
kenapa gak coba dikontek penerbitnya untuk minta pertanggungjawabannya shin?
Walah Mba... jadi korban juga yah... aku salah satu korban juga lho di blog masakanku http://diajar-masak.blogspot.com , betul kata shinta walau itu hanya photo sederhana ,tapi ga mudah buatnya kan... perlu proses , tiba2diaku plus di bukukan,marah,sedih ,kesel banget
Post a Comment