Friday, December 23, 2005

Brownies... Never Bosen Nyobanya...

Orang bilang brownies itu cake gagal, siapa bilang? Ternyata bikin brownies itu ga segampang yang dikira... Belum tentu bikin sembarangan hasilnya enak... Dari sekian percobaan ini hasil-hasil brownies ku :


Jangan ketipu dulu, penampilan emang cantik yang bawah, karena didandanin pake DCC dan layer WCC, tapiiii... yang boleh dibilang berhasil itu yang di atas... Yang bawah too much flour, mungkin salah nakar, jadi seret abiiis...

By the way, brownies-brownies di atas kubuat pakai resep dari Mbak Riana, this is it :

PENNYLANE BROWNIES / MY KILLER BROWNIES

Bahan:
4 butir telur
2 cup gula pasir
1 cup minyak goreng (pakai margarine cair lebih gurih, takarannya dikurangi sedikit)
3/4 cup bubuk coklat
1 1/2 cup tepung terigu
1 sdt garam
2 sdt vanili cincangan kacang tanah sangrai / panggang (selama ini belum pernah dipakai'in)

Cara membuat:
-Telur dikocok sampai mengembang.
-Masukkan gula sambil dikocok terus. Masukkan bahan-bahan lainnya, aduk perlahan-lahan sampai tercampur.
-Olesi loyang dengan mentega, panaskan oven 350 derajat celcius.
-Tuang adonan ke loyang, panggang +/- 35 menit. Test dengan tusuk gigi/lidi yang bersih.
-Dinginkan sebelum dikeluarkan dari loyang dan dipotong-potong.

Tips : Kalau mau ikutin resep ini, pakai cup penakar beras yang biasa dapat dari Rice Cooker.

Tuesday, December 13, 2005

Cheese Button

Kuker ini fenomenal banget di NCC. Jadi penasaran nyobain. 'Pa lagi for cheese lover like me...




Resep asli : Femmy Jaco

Bahan A :
250 gram butter
3 kuning telur
1 putih telur
1 sdm gula halus
150 gram keju edam parut

Bahan B :
450 gram terigu protein rendah, ayak
100 gram tepung sagu
Glazuur
200 gram icing sugar
45 gram putih telur
1/2 sdt cream of tartar
keju cheddar parut
vanili atau cuka atau lemon essence secukupnya

cara membuat:
Kocok bahan a, masukkan keju parut, aduk.
Masukkan bahan B, aduk rata
Giling tipis 2-5 mm, potong kotak 2x2 cm (kalau aku cetak bulat-bulat...)
Olesi glazuur, ratakan dan taburi keju cheddar parut
oven hingga matang

Sunday, December 11, 2005

Roti Boy a.k.a Mexican Buns



Ini karya yang ga disangka-sangka. Awalnya dari rasa penasaran, bisa ga ya bikin roti lagi... Ternyata ga sulit. Resep didapat dari Majalah Sedap Sekejap, roti ini enak banget dinikmati waktu hangat...

ROTI BOY (Roti Krim Kopi)
sumber : Majalah Sedap Sekejap

Bahan A:
500 gram tepung terigu protein tinggi
220 ml air putih
11 gram ragi instan
2 butir telur
25 gram susu bubuk

Bahan B:
75 salted butter
1 sdt garam

Isian :
160 gram salted butter, bagi menjadi 16 bagian @ 10 gram, bekukan.

Bahan Topping :
75 gram unsalted butter
100 g tepung gula
1 sdm kopi instan
1 butir telur
75 gram tepung terigu protein rendah
20 gram susu bubuk
¼ sdt essence coffenoir

- Campurkan semua bahan A, ulenin hingga kalis. Masukkan bahan B, aduk dan ulenin hingga rata dan elastis.
- Bulatkan adonan, diamkan 30 menit.
- Kempiskan adonan, buat timbang @ 60 gram, pipihkan, isi dengan butter, bulatkan kembali. Diamkan 45 menit.
- Topping : Kocok mentega, tepung gula, dan kopi instant sampai lembut, masukkan telur, kocok merata. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara di
ayak. Terakhir masukkan essence coffenoir, kocok hingga rata.
- Semprotkan adonan topping ke atas adonan roti dengan plastik segitiga (tambahan : bentuk melingkar seperti obat nyamuk bakar dari puncak roti sampai 3/4 ke
bawahnya)
- Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama kurleb 13 menit.

Monday, November 07, 2005

Lychee Rolls


I want to create a recipe. After all this time i'm just experimenting someone's else, now i say where the hell that creativity i try to dig? Well, yang kali ini bukan pertama kalinya sih coba-coba bikin resep. Masalahnya yang kemarin gagal melulu... this time... not bad...
Andri suka banget aroma lychee, so aku pengen bikin sesuatu dengan scent lychee. Jadilah bolu gulung isi whipped cream dengan aroma lychee ini. Aromanya ada di cake maupun di isiannya. Pakainya Nutrisari rasa Lychee. Resepnya nanti aku posting ulang ya... I'm kinda proud of this one, meski hasilnya belum rapi.

Saturday, October 29, 2005

Rhum Ball


Dapat ide dari Balls of Joy-nya Mbak Riana, akhirnya aku mendaur ulang cake-cake 1/2 gagal ku yang udah ngendon semingguan di kulkas. Abis mau dibuang sayang, dimakan juga, kok cuma numpuk2in lemak tanpa rasa nikmat... Ahh... kenapa bisa lupa olahan seperti ini ya? Padahal dulu waktu ABG juga suka bikin Rhum Ball ini, tapi dari Marie Regal.
Rhum Ball ini aku olah dengan bahan seadanya. Caranya gampang banget, leftover cake (cake sisa, catatan:jangan yang udah basi/bulukan ya?)
diancurin, boleh dicincang atau pakai blender. Lalu campur dengan susu kental manis secukupnya, sebagai pelembab dan pengikat, agar adonan dapat dipulung. Masukkan Coklat bubuk dan Rhum sesuai selera. Setelah teraduk rata, pulung adonan menjadi bola-bola kecil. Setelah selesai, masukkan ke dalam kulkas 1-2 jam. Cairkan DCC, lalu celupkan bola-bola coklat ini. Bekukan sampai siap dihidangkan. Mau dikasih garnish? Gunakan Coklat Putih cair untuk memberi motif-motif cantik.
Catatan dari olahan ini: kalo ga doyan manis banget, boleh pake cream kental campur DCC cair, seperti resep Balls of Joy. Dan untuk yang tidak suka atau ragu menggunakan rhum, dapat dihilangkan. Enjoy it... For me, ini pelipur lara untuk kue yang gagal... hiks!


Thursday, October 06, 2005

My First Black Forest


Cuti..cuti... Karena adiknya Andri, si Agus wisuda... Siip all day for Orlando and dapur... Bikin apa yaa hari ini... Kok kayanya pengen bikin something big gitu loh! Buka-buka file resep, hmmm Black Forest DB, bisa ga ya bikin ini... Well, kenapa ga dicoba...
Ternyata bikin kue ini penuh perjuangan. Si Orlando sekarang udah gede, tidurnya ga betah lama, dan kalo lagi bangun maunya ditemenin melulu... Jadi aku bolak-balik lari-lari dapur-kamar terus. Dan bahkan akhirnya diputuskan, buat adonan dipindahin ke ruang makan, biar bisa sambil ngawasin Orlando di baby walkernya.
Hasilnya, start jam 10.30, si Black Forest selesai didandanin jam 18.00, itupun nunggu Andri pulang. Fiuuuh... Gimana pendapatnya? Hehehe... seperti biasa buatan Shinta, berantakan... Tapi soal rasa boleh diadu ama punya toko loh... resep siapa dulu... ya kan Bunda Inong? Terima kasih ya...

Tuesday, September 13, 2005

Japanese Cheese Cake

This cake is drags me to "mati penasaran"...
Mau makan sih gampang, sekarang banyak gerai cheese cake. Tapi yang namanya Shinta, ga puas kalau ga bisa bikin sendiri...
Tapi dari berapa kali bikin, banyakan gagalnya...
Yang ini aja yang setengah berhasil,
kenapa, karena bawahnya tuh kena air rendaman au bain marie, hueeee....

Friday, September 02, 2005

Belajar Masak dari Milist

Sekitar akhir bulan Juli 2005 ada e-mail di inbox yang salah satu address-nya dapurbunda@yahoogroups.com Wah, apa nich? Namanya bikin penasaran. Akhirnya subscribe deh ke situ. Ternyata oh ternyata, menyenangkan sekali, Mbak Inong sebagai pengasuhnya dan DBers (sebutan buat membernya) lainnya benar-benar bersahabat dan murah hati banget dalam berbagi ilmu mengenai dunia dapur. Barusan semalam abis buka-buka blogs mereka, wah ruarrrrr biasssa… Jadi termotivasi nih buat belajar lagi masak dan bikin kue. Koleksi resep juga jadi bertambah…

Resep Anak Kost

Setelah berangkat merantau untuk kuliah, terpaksa dunia perdapuran harus ditinggalkan sementara, karena ‘base camp’ di rantauan belum memungkinkan untuk ‘diduduki’. Setelah dapat kost yang asyik di mana dapur-nya available buat dipakai dan tukang sayur lewat tiap hari, jadilah dapur itu ruangan favorite buat nongkrong, selain di kamar. Di sini lah aku nyobain resep-resep masakan (karena tidak memungkinkan untuk buat kue) tapi sekali-sekali aja, like Soto Ayam, Nasi Gurih Seafood, Bakwan Jagung, Kwetiauw Siram, Ayam/Udang Goreng Mentega, Chicken Wings, dan lain-lain. Tapi selain nyobain resep, ada juga ‘ngarang’ or modifikasi resep. Antara lain :

Fu Yong Hai Omelet Mie

“Mungkin omelet mie udah sering jadi resep andalan anak kost, sebagai modifikasi dari sekedar makan mie instant and telor. Tapi karena aku paling suka saus asam manis, maka jadilah resep ini, simple, kenyang dan ennnyaaakk…”

Bahan omelet :
1 bungkus mie instant
2 sendok makan corned
2 butir telur
Jika suka bisa ditambahkan irisan wortel dan bawang Bombay

Bahan saus :
Bawang Bombay (secukupnya, biasa sih aku ½ butir)
Bawang Putih
Saus Tomat (bisa ditambahkan saus sambal jika suka pedas)
Garam, gula dan cuka secukupnya
½ sendok teh Maizena, cairkan dengan sedikit air

Cara :
Rebus mie instant sampai lunak, tiriskan. Kocok lepas telur, masukkan 2/3 bungkus bumbu mie instant, disusul korned dan mie, aduk rata.
Dadar adonan dengan api kecil, balik hingga matang merata. Angkat, letakkan di piring saji.
Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga wangi, masukkan saus tomat (& saus sambal) tambahkan sedikit air supaya encer. Masukkan sisa bumbu mie instant, garam, gula dan cuka sesuai selera, aduk rata. Cicipi, jika sudah terasa pas, masukan larutan maizena, aduk hingga mendidih lagi. Angkat dan tuangkan ke atas Omelet Mie.

Enak disantap langsung atau dengan nasi hangat…

Sunday, August 28, 2005

Sus Cream Strawberry

Remember my posting about "Kegagalan yang lalu"? Salah satu kue yang gagal aku buat adalah sus (choux). Hari ini aku mau nekad lagi ah nyoba bikin sous. Berbekal resep Soes Mbak Lia dan inget-inget cara si Bara Radjapattiwane (sorry kalo salah tulis) bikin soes di Gula-Gula, jadilah ini...
Lalu mau diisi apa yaa? Kalo vla kok biasa aja kayanya (cieee... 'sok' banget nih mentang-mentang soes-nya jadi), akhirnya nge-juice strawberry, ngocok whipped cream, campur, jadilah ini....


Saturday, August 27, 2005

Pastel Tutup

I love pastel tutup, biasa makan masakan Oma-ku. Rasanya...top markotop :) Eh karena iseng baca-baca e-mail kemarin, kok jadi pengen bikin sendiri ya... Sekalian uji coba oven pinjaman dari mertua nih... Jadilah pulang mampir ke Ranch Market, belanja bahan-bahannya.
Hari ini, pagi-pagi dah sibuk di dapur... Ngukus kentang, rebus telur, siapin bahan isi...
Hasilnya... Taaaraaaa (Sudiro - iiih apaan coba)
Waaah, enyaaak... Mirip deh ama yang dibikin Oma-ku....

Wednesday, August 17, 2005

Coctail Cheese Cake

Modifikasi dari Blueberry Cheese Cake, dengan mengganti topping selai Blueberry dengan Coctail kalengan. Kenapa? Karena... 1. Hubby tidak doyan manis, 2. Kayanya seger aja kalo pake cocktail.
Akhirnya di hari libur 17 Agustusan ini, dengan semangat '45 juga (hihihi) aku nyobain resep dari DB. Metod-nya masih dikukus juga... Hasilnya, aduh... enaknya... Ga nyangka... Sayang deh, ga aku foto... Deg-deg'an pas kocok whipping cream, takut ga jadi...
Resep-nya aku catat dari sini Silahkan nyoba...

Saturday, August 06, 2005

New York Cheese Cake

Ahaa... Hari ini weekend, but can't much be happy about it, since i have to work over time. Pulang kantor kemarin minta di anter hubby ke Ranch Market. Feeling-nya Cheese Cream pasti ada di sana. Waah, bener kan? Malah nemunya merk Yummy yang 'mumer'. Borong deh... 5 cup cheese cream dan 2 cup sour cream. Not pretty much for a cheese cake lover who's trying to fulfill her passion, build a cheese cake kingdom, wikikikik.... *asap mimpi ngebul ngebul*
Pulang ke rumah, abis put Olan to bed, langsung ngubek dapur. Hubby ampe binun', malem-malem gini masih betah aja di dapur. Tapi dia ga banyak tanya, karena lagi serius nonton DVD Starwars-nya.
Akhirnya aku putusin, bikin New York Cheese Cake (NYCC) dulu. Tapi binun' nih, beberapa bahan ga ada, bisa lanjut ga ya... Ya udah nekad aja... Terus, oven juga belon punya, cuma karena baca testimonialnya Ibu Fifi di milis yang bikin Blueberry Cheese Cake (BCC) dengan cara dikukus, jadi hayoh deh ngikut juga... Terus bahan yang ga ada : lapisan gelatin/jelly atasnya ganti dengan agar-agar plus nutrisari.
Jam 09.30 sampai 11.30 selesailah cheese cake itu keluar dari dandang. Tapi musti masuk kulkas dulu. Hari ini pagi-pagi jam 05.00 kebangun, langsung inget si NYCC. Dengan deg-deg'an bongkar dari loyang, wah so far bagus, karena bisa kokoh... terus potong, cicipin (pagi pagi man!)... Wow, asem but enakkk.... OMG, walau bentuknya tak secantik dari sumber resep, i'm happy. Lihat deh buatan Mbak Riana ini, klik aja sini buat dapetin resepnya.

Wednesday, August 03, 2005

Brownies Kukus

My first experiment sejak join Dapur Bunda (DB). Sebenarnya dah ngiler banget pengen nyoba bikin New York Cheese Cake. Pulang kantor buru-buru ke Giant, tapi ternyata di sana ga jual Cream Cheese. Akhirnya beli bahan-bahan inti yang lain ajah, kaya tepung, mentega, gula, coklat bubuk, whipped cream, dll. Sampai rumah, semangat bikin kue masih menggebu-gebu, akhirnya bikin Brownies Kukus! Pakai resep yang diposting Ibu Ria di milis DB. Topik Browkus ini lagi heboh banget dibicarain di DB dan muncul berbagai versi resep. Tapi aku pilih resep ini karena simple dan setelah dicoba, emang gampang dan enak... Pada project pertama ini, semua bahan ga aku timbang (karena belum punya *sobbing*), jadi ditaker dan main feeling aja. Ternyata sukses loh... Dan yang namanya Shinta ini, demen eksperimen, jadi aku cemplungin potongan Dark Cooking Chocolate (DCC), but ternyata caranya salah, seharusnya nunggu adonan setengah mateng di kukusan baru dicemplungin kali ya, soalnya DCC-nya turun ke bawah...
Another funny story, karena belum tau apa itu emulsifier, jadi keliru beli VX (pelembut kue), but no problem, malah hasilnya lembut banget...
Yang mau nyoba juga, ini resepnya ya...

BROWNIES KUKUS
Resep Ibu Ria

Bahan :
4 butir telur
200 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (TBM/Ovalet)
100 gram terigu
50 gram coklat bubuk
1/4 kaleng susu kental manis
125 gram minyak goreng (boleh diganti dengan margarine cair)

Cara :
Kocok gula, telur dan emulsifier sampai kaku.
Ayak terigu bersama coklat bubuk ke dalam adonan telur, aduk rata.
Masukan susu kental manis, lalu minyak, aduk rata.
Tuang adonan ke dalam loyang 20-22cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi mentega.
Kukus sekitar 25 menit dalam dandang yang sudah panas.

Tuesday, August 02, 2005

Yang udah sukses…

Well dari sejak pertama terjun ke dapur, dari masih perawan sampai beranak satu, ada juga beberapa resep yang udah gape lah di oleh tangan ini, like…

Spaghetti Bolognaise – ini sih andalan. Keluarga hubby doyan banget, apalagi papa mertua. Sebenarnya emang termasuk resep yang gampang kok ya?

Vla - Patokan keberhasilanku bikin Vla adalah dibandingin dengan Vla buatan Oma, soalnya Vla buatan Oma enaaaaaak buangeeet, hehehe, ampe kalo makan pudding bikinan oma, tuh pudding ga keliatan kelelepan di vla. So far, vla buatanku rasanya udah ga beda jauh ama buatan oma, kuncinya apalagi kalau bukan di egg yolk dan rhum yang banyak…

Creepes – Naaah, creepes ini aku pertama kali buat waktu SMP, sampai sekarang . Kalo di keluargaku nyebutnya Kue Dadar… Dulu sih buatnya asal jadi aja, tapi dalam tahun ini aku udah dua kali buat dengan resep dan cara yang disempurnakan, hehehe, hasilnya creepesnya cantik sekali, rasanya hmmm… tinggal bagaimana dikombinasikan dengan fillingnya aja. Tapi masih mau nyoba bikin creepes yang super tipis and crispy…

Apalagi yaaa… duuh banyakan yang gagal yach? Namanya juga Dapur Amatir.

Kegagalan yang dahulu...

Aku ga inget kapan persisnya aku mulai interest masuk ke dapur, dan coba-coba resep. Tapi yang jelas waktu itu masih SMA, sekitar tahun 1993an lah. Gara-garanya, aku nemu kumpulan resep yang dikliping oleh Oma-ku, dan disimpan oleh Mama. Hahaha... dasar doyan makan, ngiler berat liatgambar-gambar masakan di kumpulan resep itu, makanya mulailah si nona muda ini terjun ke dapur, belajar dengan otodidak bermodalkan buku resep.
Resep-resep yang aku coba kebanyakan cake, cookies, pudding, roti. Most of them, GAGAL!!! Terus terang karena waktu itu uji resep-resep itu cuman iseng aja, jadi peralatan juga seadanya. Aku ga pernah pakai oven, baik yang tangkring maupun listrik, tapi pakai yang namanya Magic Pan, panci yang bisa difungsikan sebagai oven, kelihatannya tidak bisa maksimal. Tapi meskipun gagal, aku ga gampang nyerah loh, beberapa resep aku buat berulang-ulang kali.
Yang pernah aku buat antara lain :

Cake - mostly hasilnya bantet. Tangan ini seperti tidak dikaruniai kemampuan mengaduk adonan kue. Begitu tepung dimasukkan dan mulai diaduk, pasti turun. Hiks...

Cookies – Hmm… banyak juga macam-macam cookies yang udah aku coba buat, dari segi berhasil sih, at least itu cookies ga keras dan ga bikin mati anjing kalo dibuat nimpuk (asal jangan setoples, waaks…) But, aku belon pernah nyoba buat nastar and kastangels, karena untuk saat itu menurutku dua jenis cookies itu butuh keahlian tinggi. Paling sering aku buat Butter Cookies. Menyenangkan, apalagi pakai alat cetak yang mirip pompa hidrolik itu loh, dengan berbagai pola. Terus pernah juga buat Lidah Kucing, tapi setelah jadi kayanya lebih mirip Lidah Gorilla, karena bleber jadi gede-gede dan lembek, hahaha…

Soes – Ini salah satu kue kesukaanku, jadi aku pengen banget belajar buatnya. Akhirnya suatu hari dapet juga resepnya dari majalah. Malah waktu itu dapatnya resep Soes Goreng, wah? Langsung deh maju perang, hasilnya… ga bagus, tengahnya ga kering. Sempat 2-3 kali aku cobain resep Soes, apalagi waktu itu nonton Simply Irresistible, yang ceritanya Sarah “Buffy” bikin Soes siram Caramel, hm..hm.. simply irresistible. But that seemed not as simple as it looked L (Lagi buat postingan ini di Trans TV – acara Gula-Gula ada resep berbagai macam Soes, nonton dulu ahhh)

Puding – Sampai sekarang nih, kelemahanku masih di soal bikin pudding lapis. Every layer couldn’t sticks perfectly each other. Kalo terlalu beku, bener-bener ga bisa lengket, dan kalo belum terlalu beku, malah lapisan awalnya pecah lalu menyatu dengan lapisan ke dua, sebel. Tapi bikin pudding atau agar-agar memang paling asyik, kreasinya bisa bervariasi dan gampaaang banget… Bikin pudding busa juga aku udah lumayan bisa, the last time aku bikin Pudding Busa Mocca, enyaaaak… karena kerendam vla.

Roti – Wah, kalo yang ini aku baru nyoba sekali, hasilnya amburadul… Waktu itu nyoba bikin roti sobek, rotinya ngembang gede banget, tapi keraaaas…

Donat – Yang ini lumayan deh, 2-3 kali nyoba juga, berhasil dalam arti ga bantet/keras tapi rasa kurang gimanaaa gitu (apalagi dibandingin ama Dunkin, hiks, jauuuh) Cerita lucu dari pengalaman bikin donat, lagi bikin donat dan udah proses fermentasi, tiba-tiba teman lama dateng, akhirnya nemenin ngobrol ampe 1 jam lebih. Tamu pulang, ngintip si donat, udah ngembang ga karuan, hiks, dan akhirnya berakhir bantet di penggorengan…

Macaroni Schootel – Rasanya pengen nyerah aja untuk yang satu ini, udah berapa kali nyoba ga satupun berhasil. Maybe because the oven. Tapi aku mau nyoba lagi ah setelah beli oven, apalagi udah dapet resep dari DB.

Martabak Manis/Bangka – ini kue bikin penasaran abis. Soalnya aku doyan banget (coklat dan keju-nya itu loooh). Tapi kok ga bisa jadi ya??? Ga bisa kaya yang di jual itu loh, well mungkin pengaruh peralatannya juga.

Saturday, July 30, 2005

Dapur si Amatir

Terinspirasi oleh Ibu-Ibu di Milist Dapur Bunda (DB), aku jadi kagum dan termimpi-mimpi punya blog sendiri. Tapi baru sekarang sempat bikinnya, pas liburan gini dari luar kota pula... (Lagi mudik nih, bawa cucu lepas kangen ke opa-omanya)
Ceritanya nih, sejak gabung di milist Dapur Bunda, insting terjun ke dapur jadi kuat lagi... Hobby yang sudah lama ditinggalkan sejak harus merantau kuliah balik lagi dan lebih menggebu-gebu. Apalagi sekarang dah punya 'base camp' (dapur maksudnya!) sendiri. Walau persenjataan belum lengkap, 'bondone nekad' hehehe... Dengan peralatan dan bahan yang kadang-kadang seadanya, uji coba resep yang baru di dapet dari DB dilakukan. So far... hehehe baca aja di postingan berikutnya...
Anyway... seiring dengan kembalinya si Amatir ini ke dapur, maka blog ini dibuat untuk jadi saksi dan catatan, apakah si Amatir Dapur bisa jadi jagoan masak? Hopefully...